Kau Bukan Si Pemarah, kan?
Oleh: Galih Agus Santoso
Ketika aku tidak menyembahmu
barang seumur hidupku saja
Fyi Tuhan, sekarang pemuka agama
dan para pengikutnya sudah saling menyembah
satu sama lainnya
Agama-agama tak selebihnya berhala
yang menghalangi wajah rupawanmu
Apakah kau akan marah, Tuhan?
Ketika aku terus berzina
barang setiap hari saja
Toh, aku tak membunuh siapa-siapa
dan juga tidak menjelek-jelekan citramu
yang sempurna baiknya
Fyi Tuhan, banyak sekali ceramah
yang memutar balik fakta
seolah engkau adalah monster terjahat di semesta raya
Apakah kau akan marah, Tuhan?
Ketika aku muak dengan konsep surga-neraka
pahala-dosa
Bukankah lebih baik kebaikan dilakukan dengan sadar,
keburukan ditinggalkan dengan sadar
tanpa tiding aling-aling dan kepalsuan?
Apakah kau akan marah, Tuhan?
Ketika aku tidak menulis namamu dengan namaMu
apakah kau akan murka dengan hururf kapital?
apakah kau butuh gelar?
apakah kau haus pengakuan?
Tuhan, apakah kau akan marah?
bila aku percaya kau bukanlah si pemarah.
Bojonegoro, 2023
dan para pengikutnya sudah saling menyembah
satu sama lainnya
Agama-agama tak selebihnya berhala
yang menghalangi wajah rupawanmu
Apakah kau akan marah, Tuhan?
Ketika aku terus berzina
barang setiap hari saja
Toh, aku tak membunuh siapa-siapa
dan juga tidak menjelek-jelekan citramu
yang sempurna baiknya
Fyi Tuhan, banyak sekali ceramah
yang memutar balik fakta
seolah engkau adalah monster terjahat di semesta raya
Apakah kau akan marah, Tuhan?
Ketika aku muak dengan konsep surga-neraka
pahala-dosa
Bukankah lebih baik kebaikan dilakukan dengan sadar,
keburukan ditinggalkan dengan sadar
tanpa tiding aling-aling dan kepalsuan?
Apakah kau akan marah, Tuhan?
Ketika aku tidak menulis namamu dengan namaMu
apakah kau akan murka dengan hururf kapital?
apakah kau butuh gelar?
apakah kau haus pengakuan?
Tuhan, apakah kau akan marah?
bila aku percaya kau bukanlah si pemarah.
Bojonegoro, 2023

Posting Komentar