Ciri-ciri Penjual Parfum yang Masih Noob
Penulis: Riad
Editor: Thiara
Editor: Thiara
Cangkeman.net - Sebagai orang yang sudah cukup lumayan lama bergelut di dunia perparfuman, yakni kurang lebih sekitar tiga tahun, wajar jika kemudian saya tahu hal-hal seperti: pertanyaan perihal parfum yang sering dilontarkan pembeli, aroma parfum yang paling banyak disukai pembeli, bahkan sampai hafal mana penjual parfum isi ulang yang sudah pro dan mana yang masih noob alias pemula.
Dari mana saya mengetahuinya? Jawabannya sederhana saja, yaitu karena saya juga pernah menjadi penjual parfum yang masih pemula. Toh, setiap orang yang sudah menjadi ahli (di bidang apapun) di dunia ini pada awalnya mereka adalah noob.
1. Menggunakan takaran parfum saat mengisi botol dengan parfum
Sebagai penjual parfum, mengisi ulang parfum sudah pasti jadi salah satu aktivitas utamanya. Ada dua cara yang umum dilakukan penjual parfum saat mengisi parfum ke dalam botol. Pertama, dengan menggunakan takaran. Kedua, mengisinya dengan menuangkan langsung dari kaleng parfum.
Bagi pemula, cara yang akan dipakai sudah pasti dengan menggunakan bantuan takaran parfum. Sebab, untuk mengisi parfum dengan menuangkannya langsung dari bibir kaleng ke dalam botol tidak seenteng kelihatannya, lho. Butuh ketelatenan dan jam terbang yang tinggi untuk bisa melakukannya.
Selain harus tenang saat menuangkan parfum dari kaleng, ukuran lubang botol yang cukup kecil juga menjadi faktor yang membuat kegiatan ini tidak mudah. Jika tidak tenang dan malah gemetaran, parfum pastinya akan meruah ke sisi luar alih-alih mengalir masuk ke dalam botol.
2. Belum menghafal nama dan aroma-aroma parfum
Demi memaksimalkan pelayanan terhadap pembeli, merupakan keharusan tersendiri bagi seorang penjual untuk menghafal nama dan aroma-aroma parfum dagangannya. Namun bagi pemula, urusan yang satu ini tentu sulit dikuasai lantaran belum terbiasa dengan aneka parfum yang jumlahnya sangat banyak.
Menghafal nama dan aroma parfum itu penting karena akan sangat merepotkan jika penjual tidak tahu. Terkadang, ada pembeli yang ingin mengisi ulang parfumnya tapi tidak tahu mereknya, kalau penjual juga tidak tahu bisa-bisa pembeli merasa kecewa dan tidak datang lagi.
Seperti itulah yang pernah saya alami waktu masih awal-awal. Tidak sedikit pembeli yang kecewa dan berhenti berlangganan gara-gara saya tidak hafal aroma parfumnya. Bahkan, pembeli itulah yang pernah membuat saya berkutat selama hampir dua jam—hanya untuk mencarikan aroma parfum yang harus sesuai dengan miliknya.
Maka, supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi, yang saya lakukan adalah setiap ada pembeli yang datang, saya akan menempelkan kertas bertuliskan merek parfum pembeli di badan botolnya. Tentu saja metode ini cukup efektif untuk diterapkan, terutama bagi yang masih pemula agar tidak kebingungan lagi saat ada pembeli yang lupa aroma parfumnya.
3. Belum bisa meracik parfum
Mengkombinasikan dua aroma parfum yang berbeda merupakan suatu cara yang bisa dilakukan untuk menciptakan aroma parfum yang mewah dan elegan. Terkadang, memang ada pembeli yang ingin diracikkan parfum dengan tujuan supaya aroma parfumnya berbeda dari yang lainnya. Biar anti-mainstream, gitu.
Sebenarnya, untuk meracik parfum bukan hanya bisa dilakukan dengan menggunakan dua jenis parfum, kadang juga sampai tiga atau bahkan empat jenis parfum. Asalkan aromanya saling cocok serta dengan takaran pas dan seimbang.
Namun, untuk urusan meracik parfum ini tentu saja hanya bisa dilakukan oleh yang sudah lama berkecimpung di dunia perparfuman dan sudah ahli dalam meracik. Pasalnya, perkara meracik parfum ini memang bukan hal yang mudah. Butuh kecermatan serta kejelian dalam menganalisa dua jenis atau lebih aroma parfum yang akan dicampur; apakah aromanya saling cocok, saling ketemu dan balance, atau malah sebaliknya. Belum lagi, takaran campurannya pun juga harus pas dan seimbang. Sedikit saja terjadi kekeliruan, hasil racikannya tentu akan melenceng dari yang diharapkan.
Nah, inilah juga yang menjadi beberapa ciri yang menunjukkan penjual parfum isi ulang masih pemula, bahwa proses meracik parfum yang cukup kompleks itu tentunya belum bisa dilakukan. Mereka masih dalam tahap proses pengenalan terhadap aneka macam aroma parfum.

Posting Komentar