5 Zona dalam Pertemanan Antara Cewek dan Cowok, Kamu di Zona Apa?

13 Maret 13 Maret

Penulis: Salsa Bela
Editor: Farijihan Putri

Cangkeman.net - Katanya persahabatan antara cewek dan cowok salah satunya pasti ada yang punya rasa, entah itu si cowok ke sahabat ceweknya ataupun sebaliknya. Banyak diantara mereka yang berusaha mengingkari adanya rasa cinta terhadap sahabatnya sendiri. Sebab mereka sudah tahu gimana sifat sahabatnya itu, baik sifat buruk atau baiknya dia. Pokoknya sudah hafal dan khatam deh! Apalagi kalau sudah sama sahabat pasti sifat-sifat yang keluar itu bukan yang manis, melainkan tingkah-tingkah aneh yang super absurd.

Meskipun terkadang merasa ilfil sama kelakuan sahabat kita, kadang-kadang justru keabsurdan itu yang bikin seseorang terlihat berbeda dari yang lain hingga mampu membuat kita jatuh hati padanya. Tapi namanya sahabat sudah temanan lama terkadang ada satu pihak yang emang beneran jatuh cinta, sementara pihak satunya mau kayak bagaimanapun tingkah sahabatnya, entah itu manis atau absurd tetep enggak bisa mengubah rasa sayang sebagai sahabat menjadi rasa cinta sebagai kekasih.

Di sisi lain, ada yang saking polosnya sampai-sampai dia enggak sadar kalau dirinya cuma dimanfaatin sama sahabatnya. Barangkali dia emang beneran polos atau malah sudah terlanjur bucin sama dia? Tapi memang, zona dalam hubungan pertemanan sulit di tebak. Terkadang mereka yang terlihat sangat tulus justru hanya memanfaatkan kita.

Berbicara mengenai zona dalam hubungan pertemanan antara cewek dan cowok ternyata ada banyak macamnya loh. Nah, kira-kira kamu masuk zona mana nih?

1. Friend Zone

Friend zone adalah sebuah keadaan dimana yang satu cuma nganggepnya sebagai sahabat, tapi yang satu maunya lebih dari sekedar sahabat. Hubungan kalau sudah masuk zona ini harus banyak-banyak bersabar deh karena cintanya cuma bertepuk sebelah tangan. Tapi, boleh banget loh jangan pernah berhenti untuk berjuang ngedapetin hatinya dia. Mungkin sekarang dia masih hanya menganggapmu sahabat baik, tapi lama-kelamaan pasti dia juga sadar kok kalau cuma kamu yang selama ini selalu ada buat dia.

2. Nyontek Zone

Cinta itu bisa membuat orang yang pintar jadi bodoh. Sekilas dia emang tampak baik sama kamu, misalnya sering mentraktir kamu makan di kantin katanya, "harus makan biar enggak sakit". Kalau baru denger gitu aja hati kamu sudah meleleh, fix kamu enggak akan sadar kalau dia cuma mau manfaatin kamu. Saking baiknya dia di mata kamu, pasti kamu enggak tega dong kalau dia butuh bantuan terus kamu menolak untuk tidak membantu. Apapun yang dia mau pasti langsung kamu beri sesuka hati mulai dari tugas, PR, hingga jawaban ujian. Kalau sudah kayak gini enak di dia dong cuma modal pura-pura baik, eh bisa dapat nilai bagus. Lah kamu, sudah capek-capek belajar, tapi nilai enggak maksimal karena jawabannya sama. Miris banget!

3. Morotin Zone

Zaman sekarang yang matre itu bukan cuma cewek doang, banyak cowok-cowok yang cuma mau numpang hidup sama ceweknya. Awal-awal sih sok-sokan mau ngajakin ceweknya jalan-jalan ke mal, sudah ngajak makan, pilih-pilih baju dan segala macam, eh giliran sudah di depan kasir ngomongnya lupa enggak bawa dompet. Si cewek kalau sudah bucin mau berapapun total belanjaannya sudah bukan beban lagi buat dia. Padahal, dia cuma cinta sama dompetmu bukan sama kamunya. Awas loh entar kalau sudah jatuh miskin bakal ditinggalin sama dia. Upss….

4. Curhat Zone

Orang kalau sudah nemu teman yang enak buat di ajak ngobrol pasti lama-kelamaan bakal dijadikan tempat curhat dan berkeluh kesah. Kalau sudah nyaman, mau sleep call sampai pagi pun juga tetep betah.

Jika kamu berada di curhat zone, pasti kamu enggak tau aja tuh kalau dia cuma ngerasa nyaman dicurhatin bukan nyaman dipacarin. Apalagi kalau topik curhatnya bahas masalah gebetan, mending segera sadar diri deh kalau dia cuma menganggap kamu sebagai teman curhat, enggak lebih.

5. Ojek Zone

Kalau hubungan ojek zone yang dimanfaatkan biasanya pihak cowok. Kemana-mana ceweknya selalu minta dianterin, entah ke kampus, nongkrong bareng teman, kegiatan organisasi dan segala macam. Padahal teman cewek yang lain yang sendiri dan searah sama dia juga pasti ada. Cuma kalau si cowoknya sudah terlanjur bucin ya mau gimana lagi, pasti alasannya enggak mau ngebiarin kamu sendirian. Yaudah deh, nikmatin aja tiap hari ngojekin anak orang tanpa diganti uang bensinnya yang penting ganti balas perasaannya. Semoga aja ya!

Dalam hubungan pertemanan entah itu cowok sama cowok, cewek sama cewek, ataupun cewek sama cowok pasti ada aja satu pihak yang kadang-kadang suka memanfaatkan temannya. Cuma terkadang dia terlalu pandai buat menyembunyikan kebusukannya itu. Makanya, kita harus pintar-pintar memilih teman, lihat pakai mata hati, mana yang tulus dan mana yang cuma mau manfaatin kita doang. Membantu teman emang enggak salah, tapi kalau malah membuat diri kita rugi sendiri ya jangan pasrah aja dong. Mending kehilangan teman yang kayak gitu daripada menghancurkan diri sendiri.