Pacarannya Virtual, Sakit Hatinya Beneran

Rodnae Production on Pexels

Cangkeman.net - Sekarang ini sangat mudah untuk punya kenalan baru meskipun berbeda tempat dan zona waktu. Tak jarang mereka akan menjalin hubungan romantis dari perkenalan itu. Hubungan tersebut dikenal dengan hubungan virtual atau pacaran virtual, yang mana mereka belum pernah bertemu secara langsung. Kebanyakan dari hubungan ini berakhir buruk dengan salah satunya memiliki pasangan lagi di dunia nyata, walaupun ada juga yang sampai ke jenjang pernikahan.

Lantas, bolehkah seseorang merasakan sakit hati ketika dia ditinggal nikah sama pacar virtualnya? Mengingat hubungan virtual hanya dijalin atas dasar kepercayaan karena terpaut jarak yang jauh dan tidak adanya pertemuan tatap muka. Kasus seperti ini sering kali dibagikan di media sosial. Respon yang diberikan juga macam-macam, namun kebanyakan mereka justru menasihati si pembagi cerita untuk tidak terlalu serius dalam menjalani hubungan virtual.

Kenapa? Karena mereka menganggap hubungan virtual hanya sekadar dibuat untuk main-main saja. Untuk bersenang-senang.

Padahal komitmen bisa dijalani dengan siapa saja. Dengan adanya kisah seperti itu, berarti korban adalah individu yang memiliki komitmen tinggi dan menghargai komitmen tersebut. Jadi, wajar saja kan jika seseorang merasa sakit hati karena ditinggal nikah sama pacar virtualnya?

Mereka telah berkenalan, tahu satu sama lain walaupun sekadar mengandalkan kejujuran masing-masing karena ketidaktahuan keadaan yang sebenarnya. Tapi jika orang tersebut memang memiliki komitmen yang tinggi, tidak mustahil juga untuk hubungan virtual menjadi serius dan berlanjut ke pernikahan. Toh mereka juga bisa memutuskan untuk bertemu tatap muka terlebih dahulu untuk meyakinkan diri.

Jadi, nggak apa-apa jika kamu merasa sakit hati ditinggal nikah sama pacar virtualmu itu. Tapi kamu juga harus hati-hati dalam menjalani hubungan virtual. Jangan sampai kamu cuma dimanfaatkan. Biasanya kalau udah bucin tuh jadi bego, susah emang urusan hati.


Agustin Meliana Wiganda

Lahir di Cilacap pada 14 Agustus tahun 2000. Sekarang masih menjadi mahasiswa semester 8 jurusan Ilmu Komunikasi di UPN Veteran Jakarta yang sedang mumet dengan tugas akhir. Suka membaca dan mencoba resep
masakan yang simple. Tapi bakal langsung badmood kalau
masakannya tidak berhasil.
Instagram : agustinmw_