Kala di Sepertiga Mata Kekasih


Nathan de Fiesta on Unsplash

Aku membelokan doa.
Sesaat, sebelum lalu lintas
diterobos dengan culas
yang menjadikan bibirnya terbit pahit

Matanya adalah sepasang harap,
dan sepotong ketulusan tanpa menggandeng alasan.
Meski puisi di sepertiganya
merekam ketiadaan

Andai pun binar mengurung kita
Sesungguhnya akan kupastikan,
Seberapa kedalaman namaku dalam serat rindunya?
Kiranya kekasihku sesederhana museum malam.

Siliwangi, 07 Februari 2022

 

Neneng Nurhasanah

Mahasiswi yang hobinya menghayal, berdomisili di Lampung. Dapat disapa di Instagram @neng_nhasanah