Jika Dies Natalis Hogwarts Diselenggarakan di Indonesia
Tuyen Vo |
Cangkeman.net - Dunia shir memang menghadirkan banyak pembahasan menarik, terlebih setelah Film Harry Potter mendunia bersama sekolah sihirnya, Hogwarts.
Nah, pada tahun ini, Hogwarts mengadakan reuni dengan mengumpulkan alumninya dalam tajuk anniversari yang ke 20 Tahun, atau bahasa umumnya dalam perkuliahaan adalah Dies Natalis.
Tapi, pernahkah kalian membayangkan bagaimana jika Hogwarts berada di Indonesia lalu menyelenggarakan Dies Natalis di sini? Berikut hal yang terbayangkan.
1. Nostalgia Masa Sekolah
Ini yang paling umum ditemukan dalam acara Dies Natalis yang mengundang alumni. Para alumni Hogwarts yang memang dulunya pernah sekolah menuntut ilmu bersama demi mengalahkan Voldemort, pasti akan mengenang masa indah ketika acara jamuan makan diadakan di aula Hogwarts. Kenangan yang dibahas tentu dari yang paling berkesan sampai paling menggelitik. Cerita-cerita seperti kodoknya Nevile Longbottom yang bernama Trevor, kegagalan Hermione Granger saat bereksperimen meminum Polyjuice Potion, jas kebanggan Ron Weasley yang ia kenakan di Yule Ball, asrama Slyterin yang kena Dumbledore, kekonyolan si kembar Fred dan George saat menyingkirkan Dolores Umbridge, sampai betapa gokilnya Harry mengerjai semua orang dengan tiba-tiba loncat dari gendongan Hagrid setelah Voldemort mengira dirinya sudah mati. Kenangan-kenangan itu tentu akan kembali diceritakan oleh para alumni Hogwarts sembariu menikmati makan malam bersama.
2. Bertanya Pekerjaan
Ini yang tidak pernah luput dari kongkow-kongkow dengan teman lama. Bertahun-tahun tak berjumpa, pasti satu sama lain akan penasaran sejauh mana karir mereka saat ini, atau juga bisa sebagai tambahan link "orang dalam", eh link relasi maksudnya.
Almuni Hogwarts juga tentunya mempunyai pekerjaan yang sesuai dengan bidang mereka. Ada Harry Potter dan Ron Weasley yang bekerja sebagai Auror berkat track record keberaniannya melawan Voldemort saat masih sekolah. Hermione Granger yang merintis karir dari bawah mungkin menjadi Mentri Sihir. Status Hermione yang seorang Muggle pasti juga akan menginspirasi banyak orang.
Sementara Nevile Longbottom, ahli herbology yang memiliki kepribadian kalem dan cenderung agak polos ini sangat cocok terjun di dunia akademis sebagai profesor di Hogwarts sekaligus juga bisa nyambi jadi aktivis lingkungan lingkungan hidup.
Luna lovegood, si cuek bebek yang sering dibully berkat kenyelenhannya menjadi seorang jurnalis majalah. Dengan pemikiran yang kritis dan berbeda dari pandangan umum, Luna akan sangat melejit dengan profesinya ini.
Belum lagi si kembar Fred dan George Weasley yang semasa sekolah terkenal lawak dan haha hihi ini justru sukses mengembangkan usahanya yang bernama Wizard Weasley Wheezes pasca di-DO dari Hogwarts. Ini tentu menjadi kisah klasik, ketika di sekolah terkenal tidak serius, namun mereka mampu mengembakngkan bakatnya di luar dunia akademis, masih ingat ucapannya saat tahun kelima? "Aku merasa bahwa kemampuanku terletak di luar dunia pencapaian akademis."
3. Kapan Nikah?
Pertanyaan ini adalah pertanyaan paling membangsulkan bagi sebagian orang, tak terkecuali murid-murid Hogwarts. Tersangka yang biasanya bertanya pertanyaan semacam ini adalah mereka yang sudah menikah duluan. Sementara yang paling sering ditanya adalah orang-orang seperti Hermione Granger, di mana dia adalah seorang perempuan dan berada di puncak karirnya.
Mereka yang mempertanyakan pertanyaan ini kepada wanita seperti Hermione adalah dengan kalimat, "Kapan kawin? Jangan terlalu tinggi ngejar karir, nanti cowok pada minder." Etdah masa insecurity cowo kok jadi tanggung cewe juga sih yang tanggung jawab?
Oh iyah, tidak hanya Hermione, tapi Draco si Duren Sawit (Duda Keren Sarang Duit) juga tidak akan dilewati begitu saja soal pertanyaan konyol tersebut. Uang yang melimpah, pekerjaan mapan, tampang bagai aktor Hollywood, namun masih betah aja mengurus anak setelah Mbak Astoria berpulang.
4. Donatur Acara
Terselenggaranya sebuah acara, apalagi reuni besar-besaran seperti yang diadakan pada Dies Natalis Hogwarts tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dana yang datang juga bisa datang dari sumber yang bermacam-macam. Ada yang dari sponsor, endorsment, hingga donatur.
Untuk sumber dari sponsor, acara ini dibiayai dari pabrik lilin, WWW, Toko Madam Malkin, hingga Bank Griggot. Untuk Endorsment bisa juga datang dari usaha Butter Beer. Sementara para alumni juga dapat menyumbangkan uang mereka dan berperan sebagai donatur. Untuk donatur sendiri sudah jelas jika para anak sultan dari asrama Slytherin akan menduduki posisi teratas dalam daftar donatur. Sebut saja Draco Malfoy dan kawan-kawannya yang OOTD tak lepas dari jas dan celana bahan Gucci, ikat pinggang Louis Vuitton, kemeja Zara, jam tangan Rolex, tas mahal produksi Hermes atau Channel, make up Dior, sampai sepatu rancangan desainer ternama dari Calvin Klein. Pokoknya saat mereka berjalan itu seperti ATM berjalan.
5. Cinta Lokasi
Paling membahayakan namun juga sering terjadi. Ber-reuni, bertanya kabar, membahas banyak hal, timbullah benih-benihh cinta lama yang belum kelar. Yah meski akhirnya selepas reuni semua akan kembali seperti awal, saling menyayangi sebatas lingkungan pertemanan.

Posting Komentar