Mengatur Tenaga : Demi Tubuh yang Lebih Bertenaga

Peter Conlan on Unsplash

Kalian pernah mengalami hal-hal semacam, malas dan tidak mood ketika harus belajar/bekerja. Dan ketika keadaan tidak memungkinkan untuk belajar/bekerja, justru semangatnya malah banyak banget kek jadi super Saiyan ? Kalau iyah, berarti kalian belum menerapkan yang nama nya Mengatur Tenaga atau kalau Bahasa keren jaman sekarang disebutnya Personal Energy Management. Wih apa tuh Personal Energy Management ? Kalem, santuy, dan siapin kopi + rokok untuk menemani kalian membaca tulisan yang sangat sedikit sekali manfaatnya ini. 

Pertama dan yang paling utama, kita harus tau dulu tuh pengertian Personal Energy Management. Yak  Personal Energy Management atau pengaturan tenaga secara personal singkatnya adalah mengatur keluar masuk tenaga yang berada dalam tubuh kita. Di setiap kegiatan dari yang besar bahkan kecil pun kita perlu mengeluarkan tenaga untuk menyelesaikan kegiatan tersebut. Dari kegiatan kecil seperti memencet tombol sampai menggerakan tangan pun butuh tenaga. Jadi tenaga itu sudah jelas sangat penting. Dan karena sangat penting, butuh pengaturan tenaga agar produktivitas meningkat atau paling minim terjaga.

Sayang nya banyak orang yang menyepelekan hal ini, padahal sangat bermanfaat ketika orang bisa mengatur tenaganya. Untuk menyukseskan slogan yang diberikan Bapak Presiden kita Bapak Joko Widodo, yaitu kerja-kerja-kerja. Dan agar tidak menjadi kerja-kerja-tipes, sangat penting untuk melakukan Personal Energy Management. Mengetahui batasan tubuh dan keluar-masuk tenaga yang ada di dalam tubuh adalah bagian dari Personal Energy Management. Nah terus gimana kita ngatur nya nih ? Nah ini bakal dijabarin gimana cara ngelakuinnya. 

1. Istirahat yang cukup


Ngga semua orang memiliki istirahat yang cukup, bahkan untuk memenuhi 8 jam tidur aja ngga bisa. Alasannya banyak, dimulai dari hobi begadang, lembur, atau bahkan nonton bola sampai subuh yang ujung nya memotong banyak sekali waktu istirahat yang seharusnya digunakan dengan baik. Yah sebenarnya slogan yang diberikan Bapak Jokowi untuk kerja-kerja-kerja ngga bagus bagus amat kalau ngga diselingi dengan istirahat yang cukup nih. Karna sebenarnya kalau kamu coba untuk kerja terus sampai di luar batasan tubuh kamu itu malah jadi ngga baik buat tubuh dan kesehatan. Yang diharapkan kalau kerja dengan jam lebih banyak, akan meningkatkan produktivitas. Tapi sebenarnya justru mengurangi produktivitas.

Ga percaya ? Aku sendiri udah neliti dan ngalamin. Produktivitas ku ketika tidur yang cukup, dan istirahat yang cukup, dan kerja seadanya. Jauh lebih produktif dibanding jadi workaholic atau penggila kerja. Microsoft Jepang sendiri pernah ngurangin masa kerja dalam seminggu, dari yang 5 hari jadi 4 hari dalam seminggu, dan hasilnya ? Memuaskan! Karyawan mereka jadi lebih produktif dibanding kerja 5 hari. 

2. Penuhi kebutuhan asupan makanan 

Untuk kalian kaum missqueen seperti aku, aku tau kalian ngga punya banyak pilihan untuk memakan makanan yang sehat dan bergizi. Jangan kan 4 sehat 5 sempurna, makan mie aja udah jadi makanan favorit. Nah karna itu terlepas dari sehat atau tidak makanannya, yang terpenting kalian tau kalori yang masuk dalam tubuh tuh cukup untuk kalian berkegiatan sehari-hari. Seenggaknya jangan nahan laper, kalau kalian nahan laper bersiap Kemalasan akan menempel pada tubuh kalian. Jadi, makan. Weh makan! Tar lu pada mati kalau ga makan! 

3. Manajemen waktu


Nah sebenarnya ini yang paling penting, dua hal di atas tuh kek ga ada artinya kalau ngga ada ini. Kayak aku kalau ngga ada kamu -- . Manajemen waktu tuh pentingnya naudzubillah ges, karena Istirahat yang cukup perlu manajemen waktu yang baik. Kalau ngga kebablasan jadi sering begadang dan akhirnya kurang istirahatnya. Belum lagi, manajemen waktu ketika bekerja harus tau kapan kerja kapan juga istirahatnya. Terus asupan tenaga dari makanan, kalau bisa kita harus teratur buat makan yah kalau ngga bisa ngatur untuk jam berapa kita makan. Bisa dibagi dengan waktu pagi, siang, sore, ataupun malam. 

Dengan begitu tujuan untuk menjadi manusia yang suka kerja rodi  lebih produktif akan dengan mudah tercapai. 

Nah itu sedikit tips cara melakukan Personal Energy Management, ngga rumit sebenarnya bahkan termasuk simple. Tapi efeknya besar bahkan mungkin sangat besar karena memperbagus gaya hidup kita yang cenderung berantakan. Yah nyatanya sih kebanyakan orang masih belum bisa ngelakuin ini, tapi dengan belajar dan langsung praktek harusnya secara perlahan akan terbiasa. Toh lagian buat hidup sehat juga kok, ntr sakit kan jadi ribet~. 

Oiyah sebenarnya ada beberapa manfaat yang dapat ditemukan dari implementasi Personal Energy Management ini, dimulai dari :

1. Lebih Produktif 

Ini udah berkali-kali tak sebut di atas, sebab nya apa ? Yah karena kita tau kapan kita harus mengeluarkan tenaga/energi yang banyak, dan kapan kita harus memasukkan tenaga/energi lagi ke tubuh kita. Akibatnya kita jadi makin semangat dan makin mood dalam menjalankan aktivitas keseharian kita, dan meningkatkan produktivitas kita sendiri karena ketika kita ingin bekerja, tenaga yang tersedia cukup atau bahkan lebih banyak. Jadi yang lagi ngejalanin hustle culture boleh dicoba untuk hal ini. 

2. Lebih sehat 

Karena kita tau kapan kita mengeluarkan dan memasukan energi/tenaga yang ada di dalam tubuh kita, secara ngga sadar kita langsung menerapkan gaya hidup sehat. Sehat banget bahkan sampai mengobat luka hati. Tidur cukup adalah bagian penting dari hidup yang lebih sehat, karena tidur seringkali disebut sebagai pilah kesehatan. Kalau dia aja berantakan, yah jadinya goyah kesehatan yang ada dalam tubuh kita

Dan yah banyak lebihnya dalam menjalankan Personal Energy Management, mungin akan lebih terasa jika kalian mencobanya dan jangan cuman baca tulisan ini. Lagian, Personal Energy Management cuman sekedar pemberian hak-hak yang sudah seharusnya diberikan oleh tubuh. Dan kalau ngga dikasih bakal ngambek dan ngga semangat.