Menjadi Penjaga Aset Gaib Pandji Pragiwaksono. Bagaimana kisahnya?

Gambar : liputan6

Cangkeman.net - Menjadi penjaga aset gaib Pandji Pragiwaksono adalah sebuah fakta yang menjadi kerjaanku sehari-hari. Tuhan mempunyai jalannya sendiri yang begitu mulus sehingga akhirnya aku tiba-tiba saja ditakdirkan untuk dipercaya menjadi seorang mengurusi aset gaib seorang Stand-up Komedian ternama Pandji Pragiwaksono.

Setelah dijelaskan perihal apa saja yang harus kuurus, baru aku ketahui kalau ternyata aset gaib yang dimilikinya bukan cuma satu. Aku sendiri mendapat tanggung jawab untuk mengurus 5 aset tersebut. Di mana 3 diantaranya sudah bisa dilihat manusia, sementara 2 sisanya masih di-dzohirkan dan aku yang mengawal proses itu. 

Nggak tanggung-tanggung, dua orang dari Jawa Timur ternyata sudah dipercaya untuk proses ini, aku yang ditugaskan untuk mengawalnya kemudian menyusun langkah-langkah strategis demi lancarnya segala sesuatu tentang aset ini. 

Apakah aset gaib ini menghasilkan uang? ya, pastinya dong! tapi nggak semuanya. Salah satunya justru hanya sebagai tampilan, yang biaya penjamasannya tidak sedikit. Salah satu aset gaib yang menghasilkan uang bahkan menjadikan Comika, perusahaan milik Pandji Pragiwaksono membukukan keuntungan yang luar biasa di tahun lalu, ketika banyak sekali perusahaan lainnya kolaps.

Lalu aku kerjaannya apa?

Berhubung yang aku urus adalah hal-hal gaib, aku tidak diwajibkan untuk datang ke kantor setiap hari. Dalam sebulan bisa dihitung jari aku nongol di kantor, sisanya hanya melakukan ritual dari kamar, connecting dari jarak jauh dan mengurus banyak hal perintilan yang memang harus rajin diurus untuk menjaga agar aset ini tidak ngambek dan kehilangan fungsinya. Sesekali ke kantor jika ada orang atau divisi yang membutuhkan peran aset gaib ini, atau ada request untuk melakukan ritual tertentu untuk merubah atau menambah fungsinya.

Siapa aku? dan mengapa seorang Pandji Pragiwaksono harus mempekerjakan orang seperti aku?

Simak kelanjutannya hanya di Cangkeman. 

Itupun kalau dibolehkan sama yang punya haha.