Instagram Cangkeman

Unsplash / S Feyissa


Cangkeman.net - Cangkeman lahir diawali dari sebuah website. Penentuan domain .net sendiri awalnya bukan tanpa sebab, punggawa Cangkeman yang memang orang jaringan sangat familiar dengan kata network. Apalagi, Cangkeman ini mempunyai misi yang menggurita, kata network menjadi sesuatu yang dianggap cukup menggambarkan hal itu. Cangkeman Network kami percaya akan menjadi holding berbagai unit bisnis di banyak sektor. Media, jasa, konsultan, F&B, dan banyak network lainnya yang akan digarap Cangkeman satu persatu. Beuh, optimistis sekali ya.
Padahal mengapa kami menggunakan domain ekstension .net ya karena .com dan .id sudah ada yang menggunakan, kalau belum ya bukan enggak mungkin Cangkeman lahir dengan .id atau .com.
Tapi setelah disosialisasikan, toh .net juga bukan sesuatu yang buruk kok.

Untuk saat ini kami butuh konsisten untuk mengurus satu persatu pondasi agar kuat dulu. Baru kemudian melangkah ke pilar-pilar lainnya. Dari website, kami mulai menggarap Instagram, sayangnya username @cangkeman atau @cangkeman.net sudah tidak bisa diakuisisi. Jadilah @info.cangkeman, atau kalau kamu punya ide untuk username IG Cangkeman yang unik, bisa komentar ya, kami terbuka untuk tiap masukan. Oh ya, awalnya kami ingin pakai akun yang sudah berjalan saja, alasannya karena sudah banyak followernya, tapi kemudian kami putuskan untuk memulai dari nol. Benar-benar sulit, apalagi meyakinkan bahwa Cangkeman adalah media yang dapat diandalkan untuk tempat misuh. Membangun komunitas Cangkeman di Instagram bukan sesuatu yang gampang, tapi bukan berarti enggak mungkin kan?

Yang awalnya hanya mengurusi website saja, kini para punggawa juga berbagi tugas untuk menghidupi akun Instagram Cangkeman. Konsep, desain, caption, post, story, semuanya dikerjakan internal, belum menarik tim lagi untuk fokus mengurusi hal itu, kantong kami rasa-rasanya belum pede buat hire seorang admin dan desainer untuk Cangkeman. Tapi kalau ada yang mau bantu ya bolehlah kita ngopi-ngopi dulu.

Tak cukup hanya ada di website dan instagram, Cangkeman merambah ke platform lain, kami rasa publikasi dalam bentuk tulisan tidak mendapat porsi yang besar dalam atensi netizen kita yang kebanyakan adalah kaum males baca. Publikasi dalam bentuk audio visual sangat diminati, sampai-sampai konten audio visual yang sebenarnya hanya berasal dari tulisan bisa sangat banyak diminati daripada konten tulisannya itu sendiri.

Akhirnya Cangkeman memilih Youtube. Kami akan mulai mencoba membuat konten dalam bentuk audio visual di sana, atau bahkan sebuah siniar, yang sekarang lagi digandrungi orang, entah sampai kapan. Kami masih menahan diri untuk tampil, sebelum kami mempunyai SDM yang capable. Dari Youtube kami merambah ke forum nomor satu di Indonesia, apalagi kalau bukan Kaskus, di Kaskus ini sebenarnya Cangkeman sudah hadir tidak lama setelah website lahir, tapi masih menggunakan akun pribadi, setelah dipikir-pikir akhirnya Cangkeman membuat akun sendiri dan mulai memposting thread dari akun Cangkeman, animonya cukup baik, bahkan kami kaget loh!

Di kaskus, tiap tulisan Cangkeman mendapat banyak respon menarik, saking ramainya kami sampai harus mematikan notifikasi Kaskus. Kami harap konten misuhan Cangkeman mendapat hati tersendiri bagi netizen di sana. Apalagi kalau mau nulis di Cangkeman, kami bakal sangat senang sekali.

Oh ya, terakhir. Percaya enggak percaya Cangkeman sudah hadir di LinkedIn, Iya itu. Entah cara bacanya gimana ya. Karena kami akan membutuhkan banyak talenta kreatif untuk mengisi berbagai pos kedepannya, kami rasa perlu untuk hadir di sana dan menyapa warga pekerja langsung di habitat mereka berkumpul.

Ke depannya, mau hadir di platform mana lagi ya?

Oh ya, kamu bisa kunjungi dan follow Instagram Cangkeman melalui tombol di bawah ini ya.
Sampai ketemu di sana.