Melukis Mural di Tubuhmu

Gambar oleh Mike Von on Unsplash

tubuhmu;
tempat aku mengekspresikan diri

kujadikan lidah sebagai kuas
dengan berahi, catnya
berpadu cipta napsu

kau bilang, "cepat!"
libido sudah memuncak

maka kuliukan segala cium
di tembok tubuhmu
dengan aneka warna
aneka gaya

kau mengejan
kukira klimaks
ternyata permainamu masih terus diperpanjang
"Masih level 4, sabar, jangan terlalu nafsu," ucapmu

aku bingung
dipaksa tak nafsu di tengah kau yang memburu


Jakarta, Agustus 2021