5 Hal Lucu yang Diterima Redaksi Cangkeman (PART 1)
1. Email Nggak Jelas Juntrunganya
Aku bingung, ini maksudnya apa coba? Apakah cuma sekadar say hello ke aku, atau sebenarnya si Masmas yang satu ini gerogi dan lupa menulis karyanya sebelum di kirim. Jangan-jangan dia sudah menulis sebuah karya dengan ciamik, tapi tiba-tiba nggak sengaja terhapus, kebayang kan betapa kesalnya?
Daripada nggak sama sekali, dikirimlah email kosong ini ke redaksi Cangkeman, ya dengan harapan tulisan panjang nan ciamik tadi bisa sampai ke admin. Tapi keajaiban yang ditunggu itu ternyata tidak terjadi. Yang sampai ya hanya email kosong aja.
2. SPAM Kirim Puisi
Meskipun nggak ada batasan tiap orang dalam mengirim karyanya ke Cangkeman, tapi karya berbentuk puisi bisa dibilang karya yang paling sulit untuk dimuat, kenapa? Karena puisi yang diterima biasanya akan disaring dari berbagai sudut pandang tim kurator, cielah.
Berbeda dengan mengirim artikel, hanya salah satu kurator saja yang bertanggung jawab untuk itu. Nah dengan mengirim banyak karya sekaligus seperti ini sebenarnya kami suka dan apresiasi atas kepercayaannya ke kami, tapi mbok ya siji-siji toh mas. Untuk meresapi sebuah puisi kan butuh waktu dan suasana yang mendukung.
3. Jangan Panggil Kami HRD
Tolong lah pak, aku ini cuma tim kurator Cangkeman yang kalo siang ngurusin website dengan bekerja dari rumah dan tiap malam gelatakan di dapur nyari indomie buat sekadar mengisi tenaga kami dalam menghidupi media kecil ini. Tapi Nggakpapa, namanya juga info lowongan ya kan? Pasti dikiranya si penerima email adalah HRD, padahal lowongan yang dimaksud adalah untuk menjadi penulis lepas, ya kirim tulisan sesukamu aja, ngga ada tuntutan dari kami kok.
Ngomong-ngomong soal lowongan, kedepannya kami butuh seorang admin loh! Untuk mengurus media sosial Cangkeman yang mulai tumbuh kembang, lalu share secara rutin tulisan di Cangkeman ke beberapa media, dan mengurus hal-hal yang mulai tidak terhandle oleh tim kami di sisi admin. Tunggu saja ya. Atau mau nitip CV dulu? Silakan kirim ke cs.cangkeman@gmail.com
4. Format Email Tidak Sesuai Petunjuk
Di halaman IKUT NYANGKEM, aku sudah menyusun petunjuk untuk mengirim email ke redaksi Cangkeman, tapi bukan satu atau dua orang yang mbandel, buanyakkk. Yang rugi siapa? Ya kamu sendiri. Terkadang dengan sangat terpaksa kami tidak bisa mempublikasikan sebuah tulisan hanya karena formatnya tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. Padahal tulisannya bagus dan sesuai dengan atmosfir Cangkeman. Di situ aku merasa gimana gitu yah. Buat kamu yang belum dan baru akan mengirim tulisannya ke Cangkeman, bisa dibaca dulu di SINI ya. Jangan sampai ketidaklucuan ini berlanjut.
5. Konten Plagiat
Ini juga nih, ada aja yang bandel ngirim konten plagiat ke redaksi Cangkeman. Plagiat pertama adalah konten tersebut memang benar-benar tulisan orang lain yang kamu copy paste dan kirim ke Cangkeman, yang kedua adalah kamu memang penulis dari tulisan itu tapi sudah pernah dipublikasikan ke media lain yang artinya akan ditolak oleh kurator kami.
Setelah kita baca 5 case di atas, yuk sekarang langsung aja kita ke halaman INI untuk tau lebih lanjut tentang bagaimana Cangkeman menerima sebuah tulisan dan petunjuk untuk pengirimannya agar karya-karya terbaikmu nggak sia-sia ditolak hanya karena format emailmu nggak sesuai.
Aku tunggu ya.

Posting Komentar