Pada Dasarnya Semua Orang Percaya Covid-19, Tapi...
![]() |
Fusion Medical Animation on Unsplas |
Cangkeman.net - Apakah yang membaca tulisan ini tidak percaya Covid? Tenang dulu, tulisan ini tidak ingin menghilangkan atau mendegradasi pendapat kalian tentang Covid kok. Aku yakin, pada dasarnya semua orang percaya Covid. Meski kepercayaan itu banyak jenisnya. Ada yang percaya Covid sebagai penyakit menular yang berbahaya, ada yang percaya bahwa Covid cuma penyakit biasa, dan ada yang percaya kalau Covid itu enggak ada atau hanya konspirasi belaka. Benarkan, semuanya percaya Covid?
Nah sekarang kita runut nih kenapa ada banyak 'kepercayaan' tentang Covid ini nih. Khususnya di dalam negeri yah, yah walaupn di luar negeri juga terdapat banyak percayaan juga sih tentang Covid.
Mari kita bahas!
Ketidakbecusan Pejabat Publik
Pejabat publik serta aparat yang menangani pandemi ini masih terkesan bingung. Mereka tidak tau apa yang harus dilakukan, dan terlihat hanya mengikuti alur saja. Kira-kira bagusnya dilockdown, ikutan dilockdown. Rapid antibodi lagi rame, bikin peraturan agar masyarakat melakukan rapid. Lalu ganti ke antigen, ganti lagi. Pokoknya masih sawang sinawanglah dalam menghadapi pandemi ini.
Hal ini membuat masyarakat hilang rasa percaya. Apalagi sebelumnya memang pejabat publik sudah banyak kehilangan kepercayaan dari masyarakat karena perilaku korup dan tidak becusnya. Dari ketidak percayaan inilah banyak masyarakat yang tidak mau mengikuti aturan pejabat publik.
Aturan yang Tebang Pilih
Ini berbahaya sekali sih. Ketika aturan dibuat oleh pejabat publik untuk mengatasi pandemi ini, seharusnya pejabat publik -dan juga aparat- dapat menerapkannya secara adil dan juga beradab.
Jika pelanggar aturan yang sama namun tidak diperlakukan dengan sama, maka jangan salahkan ketika rakyat marah. Tuduhan ingin menghukum seseorang atau suatu kelompok dari peraturan pandemi ini pasti akan mencuat. Walaupun emang tidak menutup kemungkinan ini terjadi kan?
Informasi yang Simpang Siur
Ketidakbecusan pejabat dan pemangku kebijakan ini dapat melebar ke mana-mana. Enggak jarang para pejabat mengeluarkan statmen yang justru membingungkan rakyat. Dan rakyat yang bingung biasanya mencari informasi lain. Kalau dapat informasi yang valid. Kalau enggak? Berabe kan?
Kurangnya Pengayoman
Akses kesehatan yang buruk, serta kurangnya perhatiaan terhadap masyarakat tentag Covid ini membuat Masyarakat merasa tidak punya pegangan. Sekali lagi, mereka akan mencari pegangan-pegangan baru, Dan tidak akan mempercayai setiap ucapan pejabat yang gagal memberikan pengayoman atau perlindungan.
Tapi sudahlah, apapun kepercayaanmu terhadap Covid-19 itu terserah kamu. Kita merdeka untuk berpendapat. Setiap manusia memiliki dasarnya masing-masing. Tapi ingat, kita tidak pernah bisa dan tidak pernah boleh untuk memaksakan pendapat kita.
Berargumen tentang kepercayaanmu itu sah-sah saja. Anggap saja itu dakwahmu. Tapi ketika kamu sudah sampai tahap membully dan mengolok-olok pendapat orang tanpa kritik atau sanggahan yang jelas, itu pasti akan aku tentang.

Posting Komentar