Mudik Gapapa, Tapi Baca Ini Dulu!
![]() |
Foto: Penyekatan mudik di Tol Cikarang, Jawa Barat. (AP/Achmad Ibrahim) |
Cangkeman.net - Sebagai anak rantauan, aku sangat mengerti kondisi emosional masyarakat yang ingin mudik setiap lebaran tiba. Mudik yang biasanya berlangsung setahun sekali ini adalah momentum langka. Di mana para perantau dengan berbagai status di kota besar, bisa merasakan pulang dan bertemu kembali keluarganya di kampung halaman.
Namun sejak tahun lalu, sejak pandemi yang disebabkan oleh virus Covid-19, Pemerintah menetapkan larangan mudik dengan segala konsekuensinya. Aku memahami usaha pemerintah ini demi menekan laju penularan virus dan menghentikan pandemi. Meski dari beberapa sisi ada beberapa kebijikan yang terkesan inkonsisten dan tidak adil.
Okelah, kita bahas peraturan pemerintah itu di lain tulisan. Sekarang peraturan sudah dibuat, beberapa pemudik sudah curi start dan tiba di kampung halaman, beberapa lainnya harus putar balik dan kembali ke tanah rantau, karena terkena operasi pencegatan pemudik. Dan bagi kamu yang masih tetap nekat mudik tahun ini, aku memiliki beberapa saran yang mungkin bisa kamu terapkan agar mudik kamu lancar sampai kampung halaman.
Beginilah kira-kira tips-tips yang bisa aku berikan untuk kamu yang akan pergi mudik di tengah pandemi.
1. Siapkan Kondisi Fisik dan Mental
Ini adalah tips yang sangat klise namun penting saat pergi mudik kapanpun, namun akan sangat penting sekali di era mudik yang tikus-tikusan ini -aku menolak kata kucing-kucingan, karena yang dibahas selalu jalan tikus, bukan jalan kucing-.
Kondisi fisik dan mental yang siap membuat kepercayaan diri kamu untuk melewati para petugas dan menyusuri jalan-jalan tikus ketika mudik, pasti meningkat. Setidaknya jika akhirnya kamu dicegat di tengah jalan, kamu masih ada tenaga untuk balik ke rantauan kembali dan kembali mengatur strategi untuk percobaan berikutnya.
2. Siapkan Kendaraan Anda
Meski banyak sekali angkutan umum yang masih beroperasi seperti bus, kereta api, kapal laut, dan juga pesawat, namun untuk menggunakan transportasi umum tersebut memiliki beberapa syarat-syarat yang cukup rumit. Karena kendaraan umum tersebut memang beroperasi bukan untuk para pemudik, tapi untuk orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dinas. Yah walaupun ada beberapa bus yang masih tetap nekat mengangkut pemudik sih.
Namun selain kendaraan umum, kamu bisa pakai opsi kendaraan pribadi. Tapi tentunya kamu harus mempersiapkan juga kendaraan kamu agar tetap prima selama perjalanan. Pasalnya ini bukan seperti mudik sebelum pandemi, kendaraan kamu harus bisa menyusuri jalan-jalan tikus yang terkadang treknya cukup sulit untuk dihadapi. Atau apes-apesnya kan kamu ga bakal mogok di jalan saat disuruh balik lagi ke tanah rantau.
3. Siapkan Hasil Genose, Antigen atau Swab PCR
Konon kabarnya, beberpa pemudik dapat lolos dari cegatan petugas ketika mereka memiliki surat hasil Rapid Genose, antigen atau hasil Swab PCR. Karena itulah, aku menyarankan kalian sebelum berangkat mudik, alangkah baiknya dites dulu di klinik-klinik terdekat. Selain berfungsi sebagai "surat sakti", hasil tes kamu juga berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan kamu. Jadi yahh setidaknya preventive sebelum bertemu keluarga di kampung kan?
4. Minta Surat Tugas di Tempat Kamu Bekerja
Nah kalau ini sih agak-agak mengakali sih dan cuma bisa dilakukan buat kamu yang statusnya menjadi karyawan di tanah rantau dan cukup dekat dengan pihak manajemen tempat kamu bekerja.
Kamu minta aja dibuatkan surat perjalanan dinas perusahaan untuk kamu dan istri/suamimu yang diarahkan ke kampung halamanmu. Jadi ketika ada cegatan di jalan, tinggal bilang aja "Sorry pak, ini urusan kantor, bisnis!!!"
Tapi akan ribet kalau kamu udah punya anak. Masa ada tugas kantor bawa-bawa anak yah kan? Malah jadi bisa kena pidana mempekerjakan anak di bawah umur dah.
5. Bawa Tiket Wisata atau Undangan Pernikahan
Nah kalau ini semua pada taulah, wisata kan enggak dilarang, bahkan didorong. Kamu pesan aja dah tiket wisata di daerah kampung halamanmu. Bilang aja kamu mau wisata, bukan mau pulang kampung. Atau bawa undangan pernikahan, bilang mau kondangan, masa Pak Pres dan Pak Mentri boleh kondangan, kamu enggak? yah gak yah gak? Iyalah, masa enggak...
5 Poin di atas jika kita terapkan, Insya Allah bakal memperlancar mudikmu. Selamat jalan para pemudik, semoga diberi kelncaran dan kesehatan serta tiba dengan selamat sepenuhnya ke kampung halaman dan kembali bertemu dengan mantan orang-orang tercinta.

Posting Komentar