Kamu Mah Enak, Belum Nikah...

Gambar : Unsplash

Cangkeman.net - Sebagai orang yang akan menginjak usia seperempat abad, tentu saja aku memiliki beberapa teman yang memiliki status 'pengantin muda'. Maksudnya bukan menikah dalam usia yang muda, tapi usia pernikahannya yang masih muda.

Meski aku selalu memiliki rasa bahagia dan senang secara bersamaan jika melihat temanku menikah, tapi aku selalu mendukung mereka. Aku kira menikah atau tidak menikah, menikah sekarang atau nanti, adalah keputusan yang harus disupport.

Tapi akan jadi menyebalkan kalau setelah menikah, teman kita itu suka membandingkan nasibnya dengan kita yang belum menikah. Kata-kata adu nasib yang paling sering adalah "Kamu mah enak, belum nikah..."

Lah... Kalo nikah gak enak kenapa kamu terusin? Ceraikan saja istrimu lah... 

Jadi begini teman-teman yang udah nikah, keputusan kamu untuk menikah atau tidak, sepenuhnya adalah keputusanmu. Yah seharusnya sebelum menikah yah kamu sudah memperhitungkan plus minusnya setelah menikah. Teman-temanmu ini bukanlah tempat ajang perbandingan. Lah kamu yang enak-enak, kok banding-bandinginnya sama aku yang genggam tangan cewek aja susah. Tangan siapa yang mau digenggam juga kan?

Terus juga begini loh. Menurutku yang belum nikah ini yah. Istri/Suami dan anakmu itu bukanlah beban dalam hidupmu. Jadi jangan dikeluhkan karena kamu memiliki mereka. Mana kata-kata ketika kalian pacaran dan awal-awal kalian menikah? Katanya pasanganmu adalah anugerah? Kok kamu malah suka mengeluh karena memiliki dia sih.

Aku tau, kehidupan setelah menikah pasti akan berbeda. Namanya juga kan hidup baru, yah enggak mungkin sama lagi dengan kita yang masih sendiri. Dan justru karena itulah, kita tak bisa dibandingkan. Yah emang hidupnya udah berbeda.

Sekali lagi aku kasih saran buat kalian yah, kalau kalian terus menerus mengeluhkan kondisi kalian karena sudah menikah, lebih baik kamu ceraikan saja pasanganmu. Dan bergabung kembali bersama kami menghadapi kesendirian... hahhaha