Sedekah Berharap Return
Mau rezeki berlimpah?
Sedekah aja! Maka Tuhan akan membalas sedekahmu dengan 7, 70, bahkan 700 kali lipat!
Mau punya uang 700 juta? Sedekah aja 1 juta. Atau pengin 7 miliar? Cukup sedekah 10 juta aja qaqa.
Pernah mendengar ajakan seperti itu? Kalau kamu tergiur melakukan sedekah hanya karena alasan itung-itungan di atas, baca dulu tulisan ini. Biar kamu nggak perhitungan sama Tuhan.
Aku tidak akan membahas keikhlasan sedekah, dimana-mana sudah membahas hal itu, atau justru tentang anjuran berharap ketika bersedekah. Karena pada dasarnya kita hanya boleh mengharap kepada Tuhan. Maka saat bersedekah-pun kamu auto berharap return berkali-kali lipat dari recehan kucel yang kamu keluarkan itu.
Gini yah, Tuhanmu itu pasti membalas, tapi ingat bahwa balasannya belum tentu uang tunai seperti yang kamu sedekahkan. Katakanlah kamu sedekah 10 juta dengan harapan bakal dapat cashback 7 miliar cash!
Setelah menunggu 1 minggu, 1 bulan, sampe setengah tahun kok rasa-rasanya kamu belum dapat sesuatu yang bisa ditukar senilai 7 miliar, bahkan nyari duit 7 juta aja tetap sulit. Nggak ada perubahan. Lalu kamu kecewa, berpikir dalam hati kalau Tuhan sudah ingkar. Di saat yang sama, kamu nggak sadar bahwa :
- Dalam waktu setengah tahun itu kamu ratusan kali mondar-mandir berangkat kerja naik motor, melewati daerah rawan begal, tapi nggak sekalipun jadi korban. Diam-diam Tuhan membuat begal "mager" ngejar ketika kamu lewat jalan itu.
- Tiap hari kamu makan apa aja dengan segala kuman dan virus yang masuk. Setengah tahun kamu makan makanan itu kamu masih sehat-sehat aja, ndilalah antibodi kamu selalu bagus dan kumannya dinerf, belum lagi kamu ketemu ribuan orang diluar sana dengan virus corona yang melambai-lambai, tapi kamu sampai sekarang sehat-sehat aja.
- Tuhan juga puluhan kali menghindarkanmu bertemu ibu-ibu naik matic yang lampu sennya nggak singkron sama niatnya, abang bajay yang belok seenak jidatnya dia, anak kecil yang tiba-tiba nyebrang, atau rubuhan pohon pas angin ribut.
- Selama kamu kerja, keluarga di rumah baik-baik aja, padahal di luar sana banyak berita perampokan, maling dan penipu di siang bolong. Padahal rumahmu tanpa penjagaan.
Poinnya adalah, Tuhan pasti membalas sedekah kamu, bahkan ketika kamu tidak bersedekah-pun Dia masih baik banget ngejaga semuanya buat kamu, apalagi ketika kamu mau sedekah. Tapi nggak ada yang bilang kalau balasannya adalah selalu uang tunai. Kan Dia lebih tau balasan terbaik buatmu, ini terkait dengan faktor kedua, yaitu :
- Tuhan belum tentu setuju dengan angan dan rencanamu terhadap duit itu.
- Meskipun niatnya baik, tapi kedepannya siapa yang tau?
Kamu butuh uang 7 miliar buat apa? Beli rumah misal. Belum tentu rumah yang kamu beli bakal aman. Siapa tahu ketika pindah kesitu malah kerampokan dan seluruh hartamu raib. Kena gusur karena ternyata lahan hijau, tanah tiba-tiba longsor, ambles, atau keluargamu yang tidak harmonis sejak tinggal di rumah itu. Kamu nggak tahu hal-hal itu di kemudian hari, tapi Tuhanmu tau, dan Ia menghalangi kamu untuk kecebur ke sana, sambil menyimpan pilihan terbaik untukmu di kemudian hari. Yang biasanya malah kamu udah lupa duluan.
Aku jadi berpikir, sedekah itu bukan tentang menjadikan kita berharap yang di luar sana, tapi lebih mensyukuri apa yang sudah diberi olehNya ke kita, dan kalau makin dipikir-pikir malah sedekah kita ngga ada apa-apanya, loh kok dikasih seabreg ngeluarin segini doang, lalu kita terus menambah sedekah kita. Lalu Allah tambah lagi syukur kita, kita tambah lagi sedekahnya, Allah tambah lagi rasa nikmat, dan seterusnya. Inilah return seseungguhnya.
Aku juga baru kepikiran pas nulis ini.

Posting Komentar