3 Fakta Babi Ngepet
Pertama
Hal itu ternyata hanya dari dugaan warga yang curiga, memantau tetangganya yang menganggur tapi duitnya banyak. Nggak lama dari itu gegerlah babi ngepet di daerah itu, cocoklah!
Cocoklogi adalah jalan ninjaku.
Kedua
Kasus babi ngepet ini bukti bahwa jutaan orang tidak mengetahui kalau rebahan di rumah bisa menghasilkan banyak duit. Padahal zamanya udah WFH, masih aja tetangga kolot macam gitu yak?
Stereotip masyarakat sekelas Depok masih memandang bahwa kerja harus di kantor, berangkat pagi pulang sore. Pokoknya kalo dirumah aja ya kena PHK, alias nganggur, tanpa penghasilan.
Belum tau aja kalo si orang tadi ternyata habis kecipretan hasil trading crypto, mungkin dia naruh duit banyak di DOGE yang naiknya ratusan persen itu.Tapi kita tidak bisa menyalahkan gitu aja sih. Beragamnya pemikiran masyarakat itu hasil dari ketidakrataan akses pendidikan, informasi dan pergaulan. Kamu mungkin bisa cari "Cara menghasilkan uang di internet", tapi apa iya tetanggamu bisa punya akses untuk mencari - cari gituan?
Kamu bisa dengan mudah memeriksa hoaks tentang informasi yang seliweran, tapi apa orang-orang juga punya akses ke situ? Kalau akses pergaulan mereka hanya di pos ronda jangan salahkan kalau mereka percaya bahwa ada orang yang bisa berubah jadi babi dan dapat uang banyak dengan itu.
Jadi wajar aja kalau mereka nggak tau kalau dari rumah bisa menghasilkan duit, karena di zaman mereka hanya babi ngepetlah yang bisa menghasilkan uang dari rumah, ngga ada tuh berkebun WFH, dagang kelontong via marketplace, atau bajak sawah dari rumah. Semuanya mesti keluar, gak bisa sambil rebahan seperti zamanmu ini.
Ketiga
Babi ngepet belum teruji secara saintifik.
Seharusnya Babi Ngepet itu diriset, diteliti sampai ke mutasi genetiknya kenapa manusia bisa berubah bentuk jadi hewan.Walaupun konon, kandungan DNA babi dan DNA manusia diperkirakan memiliki kemiripan. Tapi dalam proses transformasi pasti melibatkan quantum energi yang dahsyat. Pasti ilmu pengetahuan di negeri ini akan berkembang pesat jika bisa mendedah misteri ini. Toh DARPA di Amerika sana dulunya "konon" meneliti alien sebelum bisa mengembangkan senjata mutakhirnya, kenapa Indonesia tidak menggunakan babi ngepet ini?
Jadi kalau kita tiba-tiba diserang, mereka bingung mau cari kemana, tentara asing cuma menemukan babi-babi liar di Indonesia yang luas ini. Dan besoknya duit mereka ludes semua. Apa nggak pengin pulang tuh bule-bule?

Posting Komentar